Sudah Nggak Betah! Darwin Nunez Ingin Pindah Ke Atletico Madrid?

Liverpool berpotensi melepas striker andalannya, Darwin Nunez, pada bursa transfer pemain musim panas 2025 karena sang pemain ingin mencari klub yang dapat memberinya jaminan waktu bermain lebih banyak.

Beberapa klub pun muncul sebagai kandidat potensial untuk menampung penyerang asal Uruguay ini. Simak terus ulasan menarik dari kami mengenai sepak bola dan tentu saja telah kami rangkum untuk anda kunjungi, di LIGA INGGRIS.

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Alasan Darwin Nunez Ingin Pindah?

Darwin Nunez, yang didatangkan Liverpool pada tahun 2022 dengan biaya besar mencapai £85 juta, hingga kini belum mampu memenuhi ekspektasi tinggi yang melekat padanya. Di musim 2024/2025, Nunez hanya mencetak enam gol dari 36 penampilan di semua kompetisi dan sering kali hanya tampil sebagai pemain pengganti dengan waktu bermain yang minim. Hal ini membuat sang pemain merasa tidak betah dan ingin mencari klub baru yang dapat memberinya kesempatan lebih banyak untuk bermain secara reguler.

Keinginan Nunez ini diperkuat oleh fakta bahwa manajer Liverpool, Arne Slot, lebih mengandalkan penyerang lain dalam formasi inti, sementara Nunez masih kalah bersaing soal waktu bermain. Dari 22 laga Premier League, dia hanya menjadi starter sebanyak tujuh kali. Sehingga kepindahan menjadi opsi terbaik bagi sang pemain untuk menghidupkan kembali kariernya.

Klub-Klub yang Tertarik Tampung Darwin Nunez

Darwin Nunez saat ini tengah menjadi incaran sejumlah klub besar sebagai alternatif baru setelah keinginannya untuk meninggalkan Liverpool semakin kuat. Atletico Madrid merupakan kandidat terdepan yang sangat serius membidik Nunez sebagai pengganti potensial bagi lini depan mereka. Pelatih Diego Simeone tertarik dengan profil Nunez yang dianggap sesuai dengan gaya permainan fisik dan agresif Atletico.

Klub asal Spanyol ini sudah melakukan pembicaraan langsung dengan perwakilan sang striker. Nunez juga menunjukkan ketertarikan untuk bergabung kembali ke La Liga, tempat ia pernah bermain bersama Almeria sebelumnya. Namun, negosiasi masih bergantung pada kesepakatan harga transfer yang dipatok Liverpool sekitar €45 juta. Selain Atletico, klub Serie A, AC Milan, juga menunjukkan minat nyata terhadap Nunez.

Rossoneri melihat bahwa meskipun performa Nunez belum mencapai ekspektasi di Liverpool. Penyerang asal Uruguay ini masih memiliki potensi yang bisa dikembangkan di Italia. AC Milan dikabarkan ingin meminjam Nunez dengan opsi pembelian di akhir musim. Sebuah strategi yang memungkinkan mereka mengamankan jasa sang pemain tanpa beban finansial terlalu besar secara langsung. Situasi ini sejalan dengan kebutuhan Milan yang sedang mencari penyerang baru setelah kemungkinan berpisah dengan beberapa pemain lini depan mereka.

Baca Juga: Perpisahan Emosional Kevin De Bruyne di Etihad Stadium

Harapan dan Masa Depan

Darwin Nunez saat ini menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian di Liverpool setelah penampilannya yang kurang konsisten selama beberapa musim terakhir membuat posisinya di skuad utama mulai terancam. Dengan hanya tujuh gol dari lebih dari 40 penampilan di musim 2024/2025. Serta kalah saing dari pemain lain seperti Diogo Jota dan Luis Diaz, Nunez merasa kurang mendapatkan waktu bermain yang memadai. Hal ini mendorongnya untuk mempertimbangkan opsi pindah klub demi mendapatkan kesempatan lebih banyak dan menghidupkan kembali kariernya sebagai penyerang utama.

Harapan Nunez saat ini adalah bisa bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya kembali, terutama di bawah lingkungan dan pelatih yang tepat. Atletico Madrid, yang dikenal dengan gaya permainan fisik dan agresif ala Diego Simeone. Menjadi salah satu tujuan potensial yang diyakini mampu membantu Nunez mengembalikan performa terbaiknya seperti saat masih bermain di Benfica. Selain itu, klub-klub seperti AC Milan dan beberapa klub Premier League juga diyakini dapat memberikan platform bagi Nunez untuk berkembang lebih optimal dengan jaminan waktu bermain yang lebih banyak dibandingkan di Liverpool.