Rp62 Triliun Premier League 2024/2025, Liverpool Jadi Penerima Terbesar!
Musim Premier League 2024/2025 telah resmi berakhir dengan segala dinamika dan kejutan yang menyertai kompetisi paling bergengsi di Inggris tersebut.
Salah satu momen paling dinanti setiap musim adalah pembagian hadiah uang kepada klub-klub yang berlaga. Pada musim ini, total dana yang dibagikan mencapai angka fantastis sebesar £2,84 miliar atau sekitar Rp 62 triliun, dan Liverpool keluar sebagai klub dengan porsi hadiah terbesar setelah menjuarai liga.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai skema pembagian hadiah uang Premier League musim 2024/2025, rincian perolehan Liverpool sebagai juara, serta mekanisme distribusi yang diterapkan oleh operator liga guna menjamin keadilan terhadap seluruh peserta, langsung saja klik link LIGA INGGRIS.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Total Pembagian Hadiah Premier League 2024/2025
Operator Premier League membagikan total dana sebesar £2,84 miliar (sekitar Rp62 triliun) kepada seluruh 20 klub peserta musim 2024/2025. Dana ini merupakan bagian dari skema ‘pendapatan terpusat’ atau central revenue system yang menggabungkan berbagai sumber pemasukan liga, termasuk hak siar domestik dan internasional, pendapatan komersial, hingga pembayaran berbasis prestasi atau merit payment.
Sistem pembagian yang diterapkan dianggap sebagai yang paling adil dibanding liga-liga top Eropa lainnya, karena menjamin setiap klub menerima minimal £100 juta (sekitar Rp2,2 triliun), tanpa memandang posisi akhir di klasemen. Dengan demikian, klub-klub yang berjuang di papan bawah pun tetap mendapatkan bagian signifikan untuk mempertahankan keberlangsungan operasional dan perkembangan klub.
Rincian Hadiah Liverpool Sebagai Juara
Liverpool, klub yang berhasil menjuarai Premier League musim 2024/2025, mendapatkan porsi terbesar dalam pembagian hadiah uang ini. Sebagai juara, The Reds menerima penghargaan dalam bentuk merit payment tertinggi sebesar £56,4 juta (sekitar Rp1,24 triliun) yang diberikan berdasarkan posisi akhir klasemen.
Selain merit payment, Liverpool juga mendapatkan porsi sama dari hak siar domestik dan internasional sebesar £86,9 juta (sekitar Rp1,9 triliun) dan pendapatan komersial sebesar sekitar £8,2 juta (Rp180 miliar). Sehingga, secara keseluruhan pendapatan dari Premier League untuk Liverpool musim ini sudah mencapai angka fantastis mendekati total ratusan juta poundsterling. Faktor lainnya adalah facility fee yang diberikan berdasarkan frekuensi pertandingan klub yang disiarkan di televisi.
Liverpool dikenal sebagai salah satu klub yang banyak tampil di layar kaca musim ini. Sehingga memperoleh tambahan pendapatan signifikan dari komponen ini. Di luar dana utama dari Premier League, keberhasilan Liverpool juga membuka peluang keuntungan tambahan dari sponsor dan pemasukan komersial lain. Termasuk hak siar Liga Champions dan penjualan merchandise yang nilainya diperkirakan mencapai angka puluhan juta poundsterling.
Baca Juga: Liam Delap Jadi Pembelian Kedua Manchester United?
Hadiah Non-Uang yang Didapat Liverpool
Selain hadiah uang, Liverpool menerima beberapa penghargaan lain yang tidak kalah penting, antara lain:
- Trofi Premier League: Liverpool menerima dua trofi identik dengan ukiran nama para juara sebelumnya. Satu trofi akan berada di klub selama musim, sementara trofi lainnya menjadi milik Premier League.
- Medali Juara: Liverpool berhak menerima 40 medali yang didistribusikan kepada manajer, pemain, dan staf. Syarat pemain menerima medali adalah minimal tampil lima kali selama musim berlangsung, saat ini 21 pemain Liverpool memenuhi kriteria tersebut.
- Penampilan di FA Community Shield: Juara Premier League akan berhadapan dengan pemenang Piala FA di laga pembuka musim berikutnya.
- Tiket Liga Champions: Liverpool otomatis masuk ke Liga Champions musim depan sebagai juara Premier League. Dengan menambah potensi pendapatan dari kompetisi elite Eropa tersebut.