Pemain Sunderland Tom Watson & Dua Gol dalam Final Play-off Championship
Sunderland kembali ke Premier League dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Sheffield United dalam pertandingan final play-off Championship yang berlangsung di Stadion Wembley pada 24 Mei 2025.
Kemenangan ini mengakhiri penantian selama delapan tahun Sunderland absen dari kasta tertinggi sepakbola Inggris, sekaligus menghidupkan kembali harapan dan semangat bagi para pendukung setianya. Untuk informasi terlangkapnya, anda bisa klik link LIGA INGGRIS.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Sunderland dan Perjalanan Menuju Premier League
Sunderland, yang dijuluki The Black Cats, memulai musim 2024/2025 dengan tekad kuat untuk kembali ke Premier League. Setelah bertahun-tahun berjuang di divisi Championship dan bahkan di League One sebelumnya, perjuangan mereka mencapai puncak saat memasuki babak play-off Championship.
Pada musim ini, Sunderland menyelesaikan reguler musim di posisi keempat dengan total 76 poin, menjadikan mereka salah satu tim yang layak untuk ikut bersaing mendapatkan tiket promosi terakhir. Melalui babak play-off yang ketat, Sunderland melaju hingga final dan berhadapan dengan Sheffield United.
Ini merupakan salah satu tim favorit dengan nilai poin reguler yang lebih tinggi, yakni 90 poin dan finis di posisi ketiga. Sheffield United dianggap sebagai tim yang lebih unggul berdasarkan performa sepanjang musim, namun Sunderland membuktikan bahwa di dalam sepakbola, ketangguhan dan keberanian pada momen krusial sangat menentukan nasib.
Tom Watson dan Detik-Detik Menegangkan di Wembley
Laga final yang digelar di Wembley Stadium ini berlangsung sangat menarik dan penuh drama. Sheffield United sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-25 melalui gol Tyrese Campbell yang memanfaatkan umpan silang mendatar dari Gustavo Hamer dengan sontekan chip yang berhasil menjebol gawang Sunderland yang dikawal oleh Anthony Patterson.
Keunggulan Sheffield hampir bertambah ketika Harrison Burrows mencetak gol pada menit ke-34. Tetapi gol tersebut dianulir oleh wasit karena Vinicius de Souza Costa berada dalam posisi offside yang menghalangi pandangan kiper Sunderland. Memasuki babak kedua, Sunderland yang sempat tertinggal berhasil bangkit.
Pada menit ke-76, Eliezer Mayenda berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan tembakan keras ke sudut kanan atas gawang Sheffield, yang tidak mampu dijangkau kiper Michael Cooper. Gol ini merupakan hasil dari umpan terobosan cerdas dari Patrick Roberts dan menjadi momen penting bagi Sunderland untuk membalikkan keadaan.
Momen puncak laga terjadi di masa injury time babak kedua. Tom Watson, pemain muda berusia 19 tahun yang baru masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-73. Melepaskan tembakan jarak jauh yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang Sheffield United. Gol ini menjadi penentu kemenangan dramatis Sunderland dengan skor 2-1, mengangkat tim tersebut kembali ke Premier League setelah delapan tahun
Baca Juga: Kekecewaan Jurgen Klopp atas Cemoohan terhadap Trent Alexander-Arnold
Perspektif Strategis dan Masa Depan
Sunderland akan menghadapi tantangan besar di Premier League musim 2025/2026 untuk dapat bertahan di liga tingkat tertinggi Inggris. Dikelola di bawah kepemilikan muda Kyril Louis-Dreyfus. Klub ini fokus pada pembangunan tim muda dengan talenta lokal dan pembinaan pemain muda. Pada laga final, rata-rata usia pemain inti Sunderland hanya 23 tahun. Dengan menunjukkan pendekatan klub pada pembentukan tim masa depan yang kompetitif dan berkelanjutan.
Meski demikian, keberhasilan mencapai Premier League membawa harapan dan investasi baru. Pendapatan dari hak siar di Premier League meningkat secara signifikan. Dengan estimasi nilai ikatan finansial minimal sebesar £200 juta sekitar Rp 4.402 Triliun selama tiga musim pertama. Tentu saja akan membantu Sunderland memperkuat skuad dan infrastruktur klub.