Kevin Schade Bersinar, Jadi Man Of The Match Saat Brentford Tahan MU
Kevin Schade tampil gemilang dalam pertandingan pekan ke-35 Premier League 2024/2025 antara Brentford melawan Manchester United yang berlangsung di Gtech Community Stadium pada Minggu, 4 Mei 2025.
Berkat dua gol istimewanya, Schade menjadi kunci kemenangan dramatis Brentford dengan skor 4-3 atas MU. Penampilan luar biasa ini menjadikannya sebagai pemain terbaik atau Man of the Match sekaligus pahlawan kemenangan tuan rumah. LIGA INGGRIS, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini.
Kevin Schade Kunci Sukses Brentford Menang
Schade membuka keunggulan timnya dengan gol yang menegaskan dominasinya dalam pertandingan tersebut. Dengan total dua gol, ia memberikan kontribusi besar dalam mengubah skor usai MU unggul lebih dulu melalui Mason Mount. Selain itu, Schade juga aktif dalam membangun serangan dan merepotkan lini belakang MU dengan agresifitasnya.
Peran sentralnya menjadi bukti mengapa Brentford mampu bangkit dan mempertahankan keunggulan hingga akhir laga. Gol pertama Schade tercipta setelah umpan silang dari Christian Nørgaard sukses dimanfaatkan dengan sundulan mematikan ke gawang lawan.
Gol keduanya datang di babak kedua, memaksimalkan sebuah bola liar yang berhasil ia sambut dengan kepala untuk menambah jarak skor. Dengan demikian, Schade bukan hanya mencetak gol, tetapi juga menjadi ancaman utama yang tak terbendung oleh pertahanan Manchester United.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Perubahan Klasemen dan Dampak Kemenangan Brentford
Kemenangan dramatis Brentford atas MU berimbas pada posisi kedua tim di klasemen Premier League. Brentford kini naik ke peringkat sembilan, menegaskan tren positif mereka di akhir musim. Sebaliknya, Manchester United masih terpuruk di peringkat 15 dengan 39 poin, kesulitan untuk keluar dari krisis performa yang berlangsung panjang dalam musim ini.
Dengan hasil ini, Brentford menunjukkan konsistensi dalam pertandingan penting yang membawa mereka semakin dekat dengan tiket kompetisi Eropa, sebuah pencapaian yang sangat diinginkan oleh tim besutan Thomas Frank. Momentum ini menjadi modal besar bagi Brentford untuk melanjutkan performa baiknya hingga akhir musim dan merebut posisi yang lebih tinggi lagi.
Bagi Manchester United, hasil tersebut menegaskan kenyataan pahit atas rentetan kekalahan yang terus mereka alami. Tim asuhan Ruben Amorim harus segera memperbaiki performa agar tidak semakin terbenam di papan bawah klasemen mengingat sisa pertandingan yang sangat berharga untuk perebutan posisi yang lebih baik.
Baca Juga: Chelsea Tingkatkan Peluang Liga Champions dengan Kemenangan atas Liverpool
Sorotan Terhadap Performa Kevin Schade
Performanya yang luar biasa dalam laga ini memantapkan posisi Kevin Schade sebagai bintang di laga tersebut. Selain mencetak gol, Schade juga aktif membantu pertahanan dan melakukan berbagai duel krusial yang kerap dimenangkan.
Statistik menunjukkan Schade melepas empat tembakan sepanjang laga. Mencatat lima sentuhan di kotak penalti lawan, dan dua kali sukses mengirimkan umpan di sepertiga akhir lapangan.
Keunggulan lain yang ditunjukkan Schade adalah kemampuannya memenangkan duel udara sebanyak empat kali, memberi keunggulan bagi Brentford di saat tekanan sedang tinggi.
Menguasai pertarungan udara ini sangat memengaruhi jalannya pertandingan, terutama dalam situasi bola mati dan umpan silang. Keunggulan fisik dan ketepatan waktu melompat menjadi senjata ampuh yang mendukung penyerang muda ini.
Peran Pemain Lain dan Upaya Manchester United
Selain Kevin Schade, Yoane Wissa juga ikut mencatatkan gol tambahan bagi Brentford yang memperkokoh keunggulan menjadi 4-1 pada babak kedua. Di sisi lain, Manchester United yang dipimpin oleh Ruben Amorim mencoba bangkit dengan gol dari Alejandro Garnacho dan Amad Diallo, namun upaya tersebut hanya mampu memperkecil kekalahan.
Gol bunuh diri Luke Shaw yang tidak disengaja menjadi momentum balik bagi Brentford untuk mulai menguasai pertandingan. Pasalnya, MU sempat unggul lebih dulu lewat Mason Mount yang mencetak gol pertama dalam laga itu. Akan tetapi, lemahnya konsentrasi pertahanan United membuat momentum berpindah ke tuan rumah.
Permainan United yang lebih banyak diwarnai oleh eksperimen dengan pemain muda dan kombinasi rotasi menjadi salah satu faktor yang membuat mereka kesulitan mengendalikan irama pertandingan. Namun, semangat dan aksi individual Garnacho serta Amad memberikan harapan kecil yang sayangnya tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola liga inggris lainnya hanya dengan klik ligainggris.id.