Erling Haaland Dikritik Minim Kontribusi Meski Terus Mencetak Gol
Erling Haaland, penyerang bintang Manchester City, telah menjadi sorotan utama di dunia sepak bola berkat performanya yang luar biasa di lapangan.
Sejak bergabung dengan Manchester City, Haaland telah mencetak gol secara konsisten, termasuk tujuh gol dalam tiga pertandingan awal musim 2024/25, yang mencakup dua hat-trick. Namun, di balik deretan gol tersebut, muncul kritik mengenai kurangnya keterlibatan Haaland dalam permainan tim.
Kinerja yang mengesankan
Haaland dikenal sebagai salah satu penyerang paling mematikan di Eropa. Dalam waktu singkat, ia telah memecahkan berbagai rekor, termasuk menjadi pencetak gol terbanyak di Premier League dan Liga Champions. Musim lalu, Haaland mencetak 38 gol di semua kompetisi, menjadikannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub.
Dengan statistik yang mengesankan ini, banyak yang menganggap bahwa kontribusinya di depan gawang sudah lebih dari cukup untuk mengukuhkan statusnya sebagai salah satu striker terbaik dunia.
Kritikan yang Muncul
Meskipun mencetak gol secara reguler, Haaland sering kali dikritik karena kurangnya keterlibatan dalam fase build-up permainan. Dalam sebuah pertandingan, ia hanya menyelesaikan tiga operan selama 90 menit, yang menjadi catatan terendah bagi seorang pemain yang mencetak tiga gol dalam satu pertandingan.
Kritikan ini semakin menguat ketika mantan pemain seperti Roy Keane menyatakan bahwa Haaland sering kali terlihat seperti “pemain Liga Dua” di luar kotak penalti.
Kritik ini menimbulkan pertanyaan: Apakah seorang striker yang mencetak gol setiap minggu masih dianggap kurang berkontribusi jika ia tidak terlibat dalam permainan secara keseluruhan?
Apakah Keterlibatan Itu Penting?
Dalam dunia sepak bola modern, peran seorang striker tidak hanya terbatas pada mencetak gol. Mereka diharapkan untuk terlibat dalam permainan, membantu pertahanan, dan berkontribusi dalam penguasaan bola. Namun, pendekatan ini tidak selalu berlaku untuk semua striker. Haaland memiliki gaya bermain yang berbeda, di mana ia lebih fokus pada posisi dan penyelesaian akhir. Kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan mencetak golnya menjadikannya aset berharga bagi tim.
Banyak pengamat sepak bola berpendapat bahwa selama Haaland terus mencetak gol, keterlibatannya dalam permainan mungkin tidak sepenting hasil akhir. Meskipun ia tidak terlibat dalam setiap fase permainan. Kehadirannya di lapangan sering kali menjadi ancaman bagi lawan, menciptakan ruang bagi rekan-rekannya untuk beraksi.
Kesimpulan
Erling Haaland jelas merupakan salah satu penyerang paling produktif di dunia saat ini. Meskipun kritik mengenai kurangnya keterlibatannya dalam permainan mungkin valid, hasil yang ia berikan di depan gawang tidak dapat dipungkiri. Dalam sepak bola, tujuan utama adalah mencetak gol, dan Haaland melakukannya dengan sangat baik.
Dengan performa yang terus meningkat dan kemampuan untuk mencetak gol dalam situasi apa pun. Haaland tetap menjadi salah satu pemain yang paling ditakuti di Eropa. Apakah ia harus mengubah gaya bermainnya? Itu mungkin tergantung pada kebutuhan tim dan strategi pelatih, tetapi satu hal pasti: Haaland adalah mesin pencetak gol yang sulit diabaikan.
Simak dan ikuti terus informasi sepak bola liga Inggris ( Premier League ) terbaru secara lengkap hanya diĀ Premier League.